Sabtu, 11 Oktober 2014

Latihan Rutin II

LATIHAN RUTIN KRISTAL
Sabtu, 11 Oktober 2014
10:03:31

PENELITIAN KUANTITATIF
Pembicara : Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd.

Desain Penelitian Kuantitatif
·         Desain penelitian kuantitatif beragam, diantara ragam desain penelitian sosial itu ada dua varian desain yaitu desain deskriptif kuantitatif dan desain kuantitatif eksplanasi.
·         Deskriptif Kuantitatif : penelitian menggambarkan data.
Kuantitatif Eksplanasi : penelitian adanya hubungan. Contoh; hubungan sebab akibat.
·         Pada rancangan desain penelitian kuantitatif dimulai dengan secara teknis membicarakan masing-masing bagian konstruksi desain penelitian, seperti:
1.       Judul Penelitian
-          Judul penelitian berbeda dengan topik penelitian, namun tidak jarang topik penelitian langsung diangkat menjadi judul penelitian.
-          Dalam hal mendesain judul penelitian, perlu diperhatikan judul penelitian harus operasional dan merupakan potret sosok penelitian yang sesungguhnya.
-          Judul penelitian yang layak merupakan formula yang ekspresif serta menyatakan dengan jelas, padat, berisi tentang permasalahan yang diteliti serta ruang penelitian yang bersangkutan.
2.       Latar Belakang Masalah
-          Untuk membuat latar belakang masalah, peneliti harus tahu dari mana dia memulai penelitiannya.
-          Kalau penelitian ditunjukkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau mengkritisi konsep kebijakan atau perundang-undangan tertentu, maka penelitian dari kejanggalan-kejanggaan teoritis, sehingga peneliti mulai menjelaskan motivasi penelitian itu dari theorytical problem yang sementara ia temukan.
-          Tetapi seandainya penelitian diperuntukan bagi kesempurnaan atau kepentingan lainnya dari suatu implementasi dan evaluasi kebijakan yang ada atau yang akan datang, maka motivasi penelitian dimulai dari kejanggalan implementasi sampai dengan evaluasinya yang pernah dilakukan selama ini, sehingga kejanggalan ini dirumuskan sebagai imperical problem.
-          Dalam memahami topik yang akan diteliti, peneliti dibantu oleh acuan pustaka yang relevan dengan topik tersebut.
-          Latar Belakang :
 







3.       Rumusan Masalah
-          Pada bagian rumusan masalah, peneliti diharapkan mampu menginventarisir masalah-masalah yang sudah jelas merupakan masalah yang akan diteliti.
-          Masalah penelitian yang diajukan umumnya dirumuskan dengan kalimat bertanya dan diformulasikan dalam kalimat-kalimat yang jelas dan tidak bertele-tele.
-          Rumusan masalah juga diajukan sejelas mungkin agar variabel-variabel penelitian atau hubungan antar variabel iu terlibat dengan mudah dan kemudian tidak menimbulkan interpretasi lain terhadap rumusan tersebut.
4.       Tujuan penelitian
Hipotesis (jmlh hip. = jmlh rumusan masalh = jmlh 7an penelitian)
Rumusan berkaitan dg tujuan berkaitan dg hip berkaitan dg kesimpulan.

Lanjutannya di larut berikutnya ya teman... ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar